
Tasikmalaya, 12 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Agribisnis Politeknik Manahijul Huda berhasil memanen melon hasil budidaya mereka. Acara yang berlangsung di Aula Al-Kholik ini dihadiri oleh empat narasumber yang memabahas berbagai aspek ketahanan pangan, mulai dari teknolgi agribisnis higga peran UMKM yang dihadiri oleh mahasiswa, pelaku usaha, dan masyrakat umum.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari direktur Politeknik Manahijul Huda, Dwi Prasetyo, S.E., M.M yang memberikan semangat kepada mahasiswa untuk menjadi manusia yang tidak hanya belajar di kelas, tapi juga belajar bersama lingkungan.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh pimpinan pesantren Manahijul Huda, K.H. Falahudin Ahmad, M. Pd. yang menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa politeknik Manahijul Huda ibarat Abdurrahman bin auf yang bekerja untuk meraih ridho Allah.
Seminar yang dimoderatori oleh Taufik Muhamad Riyadi, S.E., M.M., yang memandu diskusi dengan terstruktur, menciptakan suasana interaktif antara pemateri dan peserta.
- Dadun Abdul Mugis, S.P., M.P. – Dosen Agribisnis Politeknik Manahijul Huda.
Dalam sesi bertema “Teknik Budidaya Melon Hidroponik NFT”.
Dadun menjelaskan proses budidaya melon menggunakan metode hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) yang memberikan penjelasan juga teknik penanaman hidroponik dengan cara yang efisien.
- Ujang Rukan, S.P., M.Si. – Subkoordinator Kelembagaan Petani dan Badan Usaha Milik Petani Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.
Ujang memaparkan materi bertema “Pilar Ketahanan Pangan dan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan” yang mengajak kepada mahasiswa untuk belajar dengan serius agar mahasiswa bisa menangani krisis pangan yang membuat masyarakat kekurangan gizi.
- Indah Pratiwi Mursanti, S.E. – Kepala Pengembangan UMKM Bank Indonesia Tasikmalaya.
Indah menyampaikan materi bertema “Pengembangan UMKM Agribisnis di Priangan Timur dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan”. Ia menggarisbawahi jika pengembangan UMKM agribisnis di Priangan Timur memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan, maka dengan meningkatkan produktivitas, inovasi, dan akses pasar, UMKM dapat mendukung ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
- Assais Abdul Qodir Ar, S.P. – Praktisi dan Owner IjoAja.Official.
Sesi terakhir berlangsung di lapangan greenhouse, di mana Assais memimpin pelatihan bertema “Meracik Pupuk AB Mix Premium Hidroponik Melon”. Pelatihan ini memberikan keterampilan langsung kepada peserta dalam meracik pupuk yang mendukung pertumbuhan melon secara optimal.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada setiap tamu undangan yang dilakukan oleh pimpinan pesantren Manahijul Huda dan direktur politeknik Manahijul Huda, juga panen melon bersama di lapang greenhouse.